Sabtu, 10 Mei 2014

MANUSIA DAN PENDERITAAN


A.     PENDERITAAN
     Menurut saya penderitaan adalah menanggung atau menjalani sesuatu yang sangat tidak menyenangkan. Penderitaan itu ada tiga macam yaitu penderitaan yang dialami secara lahir (fisik), penderitaan yang dialami secara batin (mental/ psikologis), dan yang ketiga gabungan dari penderitaan lahir dan penderitaan batin (fisik dan psikologis). Tentu saja penderitaan tidak akan mucul jika tidak ada yang menyebabkannya untuk muncul.
    Setiap hari silih berganti datang sesuatu yang menyenangkan maupun yang tidak menyenangkan. Kebanyakan kita akan tertawa apabila menemukan kebahagiaan dan sebaliknya akan menangis apabila menemukan hal-hal yang menyedihkan. Itu tidak keliru karena orang pada umumnya memaknai sesuatu persis seperti yang dirasakan oleh perasaan pada saat itu.
1.     SIKSAAN
Penderitaan fisik/siksaan pastilah dirasakan oleh para manusia, Siksaan atau penyiksaan digunakan untuk merujuk pada penciptaan rasa sakit untuk menghancurkan kekerasan hati korban. Segala tindakan yang menyebabkan penderitaan, baik secara fisik maupun psikologis, yang dengan sengaja dilakukkan terhadap seseorang dengan tujuan intimidasi, balas dendam, hukuman, sadisme, pemaksaan informasi, atau mendapatkan pengakuan palsu untuk propaganda atau tujuan politik dapat disebut sebagai penyiksaan. Siksaan dapat digunakan sebagai suatu cara interogasi untuk mendapatkan pengakuan. Siksaan juga dapat digunakan sebagai metode pemaksaan atau sebagai alat untuk mengendalikan kelompok yang dianggap sebagai ancaman bagi suatu pemerintah.
Kemudian,dampak dari dilakukannya penyiksaan biasanya adalah mengakibatkan seseorang itu menjadi Frustasi dan Gangguan kejiwaan, Frustrasi adalah perasaan kecewa akibat terhalang dalam pencapaian tujuan. Semakin penting tujuannya, semakin besar frustrasi dirasakan. Rasa frustrasi bisa menjurus ke stress.
2.      FRUSTASI
Frustrasi dapat berasal dari dalam (internal) atau dari luar diri (eksternal) seseorang yang mengalaminya. Sumber yang berasal dari dalam termasuk kekurangan diri sendiri seperti kurangnya rasa percaya diri atau ketakutan pada situasi sosial yang menghalangi pencapaian tujuan. Konflik juga dapat menjadi sumber internal dari frustrasi saat seseorang mempunyai beberapa tujuan yang saling berinterferensi satu sama lain
3.GANGGUAN KEJIWAAN/ MENTAL
Sedangkan gangguan kejiwaan/mental itupun adalah pola psikologis atau perilaku yang pada umumnya terkait dengan stress atau kelainan mental yang tidak dianggap sebagai bagian dari perkembangan normal manusia. Gangguan tersebut didefinisikan sebagai kombinasi afektif, perilaku, komponen kognitif atau persepsi, yang berhubungan dengan fungsi tertentu pada daerah otak atau sistem saraf yang menjalankan fungsi sosial manusia. Namun apabila kita memaknai sesuatu seperti yang dilihat dan didengar dan dirasakan apa adanya maka akibatnya hidup kita akan sangat rentan untuk berubah setiap saat. Pagi hari mendengar kabar mendapat hadiah, langsung gembira tiada tara. Beberapa jam kemudian mendengar keluarga ada yang sakit langsung menangis. Sore hari bisa jadi tertawa kembali, dll.
Teman-teman netter, hidup kita dibagi dua; yang pertama hidup jangka pendek dan yang kedua jangka panjang. Agar kita memiliki pola hidup yang konstan, semangat yang stabil dan mental yang kokoh, maka setiap orang harus membuat rancangan dan gambaran hidup di akhir nanti akan seperti apa.
Ada sebuah contoh sederhana. Seorang ibu yang hamil selama 9 bulan, bukan tanpa penderitaan. Di awal-awal kehamilan biasanya struktur faal tubuh berubah, dengan sendirinya kimia tubuh pun mempengaruhi fisik secara langsung. Ada rasa mual, rasa tidak nyaman, muntah, enggak enak badan, dll. Bulan semakin berjalan, bukannya tidak ada risiko tambahan, beban pun semakin bertambah. Tapi mengapa seorang ibu tetap masih bertahan dan bahkan tersenyum ketika hamil? Itu karena dia membayangkan bayi mungil yang lucu sebentar lagi akan menemani dia dan menjadi teman hidupnya. Harga kehamilan 9 bulan dengan diiringi rasa sakit dan tidak nyaman nyaris tidak terasa karena memiliki makna lain.
Kalau dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari, kita pun bisa melakukan hal-hal yang "agak nekat" tersebut untuk kepentingan dan kebaikan kita di masa mendatang. Seseorang yang bekerja sangat disiplin, bangun pagi-pagi, berangkat ke kantor, mengadakan rapat, pergi menemui klien. Sore harinya rapat kembali. Dia lakukan berulang kali setiap hari. Ada dua kemungkinan reaksi karyawan yang melakukan rapat dan disiplin tiap hari. Karyawan pertama akan merasa terbebani karena merasa lelah dan capek. Sementara karyawan kedua merasa sangat semangat karena dia sadar dia akan mendapatkan reward atau penghargaan dari perusahaannya.
Pertanyaan selanjutnya, apa tujuan Anda di masa mendatang? Apakah Anda benar-benar yakin bahwa tujuan hidup tersebut memberikan arti yang sangat dalam bagi Anda? Kalau YA, pasti Anda akan mau membayar harganya, apapun tidak ada tawar menawar. Ini bukti dari kesungguhan seseorang untuk mengejar makna yang berefek pada eksistensi diri dan harapan yang akan datang. Semua pekerjaan menjadi sangat ringan ketika ada pemaknaan di balik penderitaa

DAFTAR PUSTAKA

Buku: Ilmu budaya dasar mata kuliah dasar umum (MKDU)oleh: Drs. Djoko Widagdho, dkk.
http://id.wikipedia.org/wiki/Siksaan
http://id.wikipedia.org/wiki/Frustrasi
http://id.wikipedia.org/wiki/Penyakit_kejiwaan


MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP


A.                            PANDANGAN HIDUP
Pandangan hidup, pandangan hidup dapat diartikan sebagai bagaimana kita dapat memahami, mengetahui hidup kita sebagai mana kita mengetahui diri kita sendiri. Pandangan hidup merupakan bagaimana cara kita memandang kehidupan dari hal yang telah mendasar. Cara pandang tersebut berfungsi untuk mencerahkan atau menerangkan jalan bisa pada alam, tuhan dan mungkin sesama manusia. Dapat disimpulkan lagi bahwa pandangan hidup adalah pendapat seseorang.
Setiap manusia pasti memiliki pandangan hidup yang berbeda, setiap orang memiliki pandangan hidup mereka masing-masing. Yang tentunya dilakukan dan dijalankan dengan rasa senang dan tidak tertekan. Pandangan hidup seseorang kadang dapat diartikan lain atau mungkin buruk oleh orang lain. Itu dikarenakan pola fikir seseorang, dan pola pandangan hidup seseorang berbeda beda.
Pandangan hidup terdiri atas :
a.      Cita-cita
Cita-cita yang sangat sering diartikan sebagai angan-angan, impian,  kemauan, ataupun hal yang sangat ingin di capai. Cita-cita merupakan pandangan kita terhadap kehidupan kita dimasa depan.
b.     Kebajikan
Kebajikan adalah berperilaku baik, yang tentunya dengan memperlakukan orang secara sopan, tidak berlaku kasar, selalu sopan santun, tidak melanggar hokum, dan tentunya taat pada norma norma yang berlaku pada tempat sekitar. Manusia berbuat baik kerena hakekat mereka baik .manusia juga merupakan mahluk social , terbiasa untuk berkata sopan dan santun dalam perlakuan nya.
c.      Usaha
Usaha adalah pekerjaan yang dilakukan saat kita ingin mendapatkan sesuatu. Contohnya, saat kita ingin mencapai cita cita kita, maka kita harus berusaha yang besar agar kita dapat mencapai cita-cita tersebut. Berbeda dengan orang yang hanya bercita-cita namun tidak usaha. Orang yang tidak berusaha maka tidak akan mendapatkan apa yang diinginkannya. Usaha juga merupakan kerjakeras, kerja keras dengan menggunakan tenaga, otak, ilmu, kebaikan dan lain sebagainya.
Usaha adalah keinginan yang hendak  dicapai, dan tentukan oleh 3 faktor :
Kepemilikan rasa
Kondisi
Seberapa tinggi cita-cita

d.      Keyakinan / Kepercayaan
Keyakinan atau kepercayaan, banyak orang langsung mengambil kesimpulan dari kata kata tersebut adalah agama. ya memang agama sangat terkait dengan keyakinan dan kepercayaan kita dalam beribadah.
Keyakinan berasal dari akal atau kekuasaan. Sedangkan keyakinan/ kepercayaan dapat dibagi menjadi 3 aliran, yaitu;

1.     Naturalisme
Aliran Naturalisme adalah hidup manusia itu dihubungkan dengan kekuatan gaib yang merupakan kekuatan tertinggi. Kekuatan gaib itu dari natur, dan itu dari Tuhan.
2.     Intelektualisme
Aliran Intelektualisme adalah dasar aliran ini adalah logika / akal. Manusia mengutamakan akal. Dengan akal manusia berpikir.
3.     Campuran
Aliran Gabungan adalah dasar aliran ini ialah kekuatan gaib dan juga akal. kekuatan gaib Minya kekuatan yang berasal dari Tuhan, percaya adanya Tuhan sebagai dasar keyakinan.

B.     KLASIFIKASI PANDANGAN HIDUP MENURUT ASAL
a.       Pandangan hidup yang berasal dari Agama
Merupakan pandangan hidup yang didapat atau berasal dari agama yang kita anut atau agama yang kita percayai.
b.       Pandangan hidup yang berupa ideologi
Merupakan pandangan hidup yang berkiblat dari kebudayaan yang berada didaerah masing masing, dan dengan norma yang berlaku disekitar wilayah mereka.
c.       Pandangan hidup yang berasal dari renungan.

C.     LANGKAH – LANGKAH BERPANDANGAN HIDUP
1.      Mengenal, dalam berpandangan hidup kita harus mengenal pribadi kita masing masing, karena pandangan hidup adalah bagaimana kita berkaca terhadap diri kita sendiri.
2.      Mengerti, dalam berpandangan hidup kita juga harus mengerti apa yang kita mau jalani pada hidup kita. Jangan sampai kita menjalani apa yang tidak seharusnya kita jalani.
3.      Menghayati, menghayati kehidupan dalam berpandangan hidup akan membantu kita dalam menjadi seseorang dengan pandangan hidup yang baik.
4.      Meyakini, meyakini sesuatu merupakan hal yang harus dilakukan dalam berpandangan hidup. Contohnya, pada saat Ujian Nasional. Kita harus meyakini bahwa kita dapat mengerjakan soal dengan baik dan tentunya dengan nilai yang memuaskan.
5.      Mengabdi , Mengabdi merupakan suatu usaha untuk menyerahkan segenap keyakinan kita untuk suatu hal yang kita yakini. Dengan mengabdi menjadikan kita lebih dekat atau bahkan menjadi satu dengan hal yang kita yakini tersebut.
6.      Dll.

D.         MASALAH POKOK KEHIDUPAN MANUSIA

1.      Hakekat Hidup Manusia
Hakekat hidup untuk setiap kebudayaan berbeda secara external.
2.              Hakekat Karya Manusia
setiap kebudayaanhakekatnya berbeda- beda untuk menambahkarya.
3.              Hakekat Waktu Manusia
hakekat waktu untuk setiap kebudayaan berbeda
4.              Hakekat Alam Manusia
kebudayaan yangmenganggap manusiaharus mengeksploitasialam, ada juga yangharus harmonis
5.              Hakekat Hubungan Manusia
mementingkanhubungan antar manusia baik vertikalmaupun horizontal, ada pula berpandanganindividualistis.


DAFTAR PUSTAKA

http://www.slideshare.net/Oki16/pandangan-hidup-26754694
http://mamz.weebly.com/manusia-dan-pandangan-hidup.html
http://id.scribd.com/doc/96820915/Manusia-dan-pandangan-hidup

MANUSIA DAN KEGELISAHAN


A.     KEGELISAHAN
Kegelisahan yang berasal dari kata gelisah yang dapat diartikan dengan kesimpulan dengan hati yang tidak tentram, selalu merasa khawatir, tidak ternang, cemas, dll. Kegelisahan sangat tidak nyaman bila dialami, karena kegelisahan merupakan gambaran seseorang yang tidak tentram, biasanya kegelisahan berdampak pada tingkah lakunya, yang awalnya santai pada saat gelisah menjadi gugup, cemas, dan serba tidak sabar.
Kegelisahan sangat sering terjadi pada kehidupan sehari-hari, kegelisahan juga dapat disebut juga dengan kecemasan. Kecemasan, kegelisahan, ketakutan merupakan masalah yang berkaitan dengan masalah frustasi.

·         Kecemasan Obyektif
Kecemasan obyektif merupakan kecemasan tentang suatu kenyataan dalam pengamaran atau bahaya didunia luar. Biasanya kecemasan merupakan bawaan dari sifat. Jadi seseorang mewarisi kecenderungan untuk merasa takut atau gelisah jiga ia berada dekat dengan benda benda tertentu. Contohnya saat kita mengerjakan sesuatu, dan tiba tiba dengan cepatnya ada sesuatu hewan ataupun binatang yang sangat kita takutkan (misal cicak) datang menghampiri, secara tidak langsung cicak akan menjadi sesuatu hal yang mencemaskan bagi seseorang.

·         Kecemasan Neurotis (Syaraf)
Menurut Sigmund Freud, kecemasan neurotis dapat dibagi 3 macam, yaitu;

1.      Kecemasan yang timbul dikarenakan penyesuaian diri dari lingkungan, kecemasan itu timbul karena orang tersebut takut akan bayangannya sendiri, sehingga menekan dan menguasai ego. Kecemasan ini menjadi sifat dari seseorang yang gelisah, yang selalu mengira bahwa sesuatu yang hebat akan terjadi.
2.      Kecemasan pada Phobia. Bentuk khusus dari phobia adalah ketakutan lebih dari proporsi yang sebenarnya dari objek yang ditakutkannya.
3.      Rasa takut lain adalah rasa gugup saat menghadaoi sesuatu. Hal ini datang secara tiba-tiba tanpa ada sesuatu yang di sengaaj. Gugup bias anya merupakan raksi saat meredakan diri yang membebaskan seseorang dari kecemasan.



·         Kecemasan Moril
Kecemasan moril disebabkan oleh hal pribadi seseorang, karena tiap pribadi memiliki bermacam macam emosi yang berbeda antara lain ; iri, benci, dengki, cinta, gelisah, dan lain lain. Sifat-sifat tersebut merupakan sifat yang tidak terpuji dan patut untuk di jauhi.

B.    HAKEKAT KEGELISAHAN
·         Kegelisahan sebagai fenomena sosial yang bersifat universal, dialami oleh setiap orang dan ada pada berbagai lapisan masyarakat
·         Manifestasinya dalam diri manusia adalah unik dan kadang kontroversial, berbeda setiap orang berat atau ringannya suatu masalah tergantung stimulus dari lingkungan dan pengalaman individunya masing masing.

C.     SEBAB-SEBAB ORANG GELISAH
Alasan pertama orang mengalami kegelisahan adalah berasal dari suatu ancaman yang menurutnya sangat mengancam dirinya sendiri, baik itu mengancam orang lain ataupun hanya mengancam dirinya sendiri. Biasanya ada orang yang sangat panik saat menghadapi sesuatu yang mereka takuti, sehingga mereka menjadi cemas, gugup dan gelisah. Hal tersebut amat sangat mengganggu untuk sendiri maupun orang lain, karena tidak jarang banyak orang yang merasa terganggu saat melihat atau menyaksikan seseorang dengan kepanikannya yang tidak dapat teratasi.

D.    USAHA- USAHA DALAM MENGATASI KEGELISAHAN
Dalam mengatasi kegelisahan tentunya kita harus bersikap tenang dalam menjalani suatuhal, jika memang ada sesuatu yang kita sangat tidak ingin itu terjadi biasanya kita menjadi cemas, panik dan gelisan. Dengan cara kita tetap tenang, kita dapat mengatasi suatu masalah kegelisahan dengan mudah. Karena dengan kita tetap tenang, kita dapat mengkontrol emosi, ego dan tingkah laku kita masing masing. Dan tentunya kita harus berserah diri kepada-Nya.

E.     KESEPIAN
Bermacam macam penyebab terjadinya kesepian, frustasi juga dapat mengakhibatkan kesepia. Dalam hal seseorang tidak ingin diganggu dan lebih senang dalam keadaan hening atau sepi, tidak suka bergaul dan lebih senang hidup sendiri.
Kesepian biasanya adalah akibat dari keterasingan atau bisa disebut mengasingkan atau diasingkan, keterasingan akibat tingkah yang sombong, angkuh dan banyak tingkah akan dijauhi teman temannya. Sehingga terjadilah hal yang disebut dengan kesepian. Sedangkan orang yang frustasi, cenderung menghindari diri dari banyak orang dan lenih suka hidup sendiri, maka akibatnya juga kesepian.

F.     HISTERIA
Hysteria merupakan neorosa jiwa yang disebabkan oleh tekanan mental.

G.    DELUSI
Delusi Beradasarkan suatu keyakinan palsu.tidak dapat memakai akal sehat , tidak ada dasar keyataan dan tidak sesuai dengan pengalaman.Delusi ini terdapat tiga macam yaitu : Delusi perkuis , Delius keagungan , Delius melancholis

H.   HALUSINASI
Halusinasi Khayalan yang terjadi tanpa rangsangan pancaindara.Terkadang karena halusinasi prang merasa mendapat tekanan – tekanan terhadap dorongan dasarnya sehingga dengan timbulnya halusinasi dorongan – dorongan itu menemukan sasaranya.




DAFTAR PUSTAKA

www.slideshare.net/deeuncha/ibd-manusia-dan-kegelisahan
dimyati.staff.gunadarma.ac.id/.../bab10-manusia_dan_kegelisahan.pdf


http://lifestyle.kompasiana.com/catatan/2013/04/09/manusia-dan-kegelisahan-549904.html

MANUSIA DAN CINTA KASIH



A.    CINTA KASIH
Cinta adalah sebuah emosi dari kasih sayang yang kuat dan ketertarikan pribadi. Dalam konteks filosofi cinta merupakan sifat baik yang mewarisi semua kebaikan, perasaan belas kasih dan juga perasaan yang positif yang diberikan pada manusia atau benda lainnya atau bisa dialami semua makhluk hidup.     
Sedangkan,Kasih sayang adalah semacam status kejiwaan yang disebabkan oleh pengaruh eksternal atau perasaan hubungan antara dua orang (atau lebih) yang lebih dari sekedar rasa simpati atau persahabatan. Cinta samasekali bukan nafsu, berikut adalah perbedaan antara cinta dan nafsu:
a.       Cinta bersifat manusiawi
b.       Cinta bersifat rohaniah,nafsu bersifat jasmaniah.
 Rasa cinta dapat memberikan semangat dalam hidup bagi orang yang mencintai dan bagi yang menerimanya, dirasakan sebagai kebahagiaan. Sedangkan nafsu cenderung memuaskan dorongan seks semata.
Cinta kasih itupun meliputi Kemesraan,Kemesraan ialah perasaan simpati yang sangat akrab. Kemesraan pada dasarnya merupakan kasih yang telah mendalam. Kemesraan adalah hubungan akrab antara pria dan wanita atau suami dan istri. Kemesraan merupakan bagian hidup manusia.
Kemesraan dapat diartikan sama dengan kekerabatan, keakraban yang dilandasi rasa cinta dan kasih.
Tingkatan kemesraan dapat dibedakan berdasarkan umur, yaitu:
a.       Kemesraan dalam Tingkat Remaja, terjadi dalam masa puber atau genetal pubertas yaitu dimana masa remaja memiliki kematangan organ kelamin yang menyebabkan dorongan seksualitasnya kuat. 
b.      Kemesraan dalam Rumah Tangga, terjadi antara pasangan suami istri dalam perkawinan. Biasanya pada tahun tahun wal perkawinan, kemesraan masih sangat terasa, namun bisa sudah agak lama biasanya semakin berkurang.
c.        Kemesraan Manusia Usia Lanjut, Kemsraan bagi manusia berbeda dengan pada usia sebelumnya. Pada masa ini diwujudkan dengan jalan – jalan dan sebagainya.


B.    PEMUJAAN
Pemujaan adalah salah satu manifestasi cinta manusia kepada tuhannya yang diwujudkan dalam bentuk komunikasi ritual. Kecintaan manusia kepada Tuhan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Hal ini ialah karena pemujaan kepada tuhan adalah inti, nilai dan makna kehidupan yang sebenarnya.
Tuhan adalah pencipta, tetapi tuhan juga penghancur segalanya, bila manusia mengabaikan segala perintahnya. Karena itu ketakutan manusia selalu mendampingi hidupnya dan untuk menghilangkan ketakutan itu manusia memujanya.
Pemujaan-pemujaan itu sebenarnya karena manusia ingin berkomunikasi dengan Tuhannya. Hal ini berarti manusia mohon ampun atas segala dosanya. Mohon perlindungan, mohon dilimpahkan kebijaksanaan, agar ditunjukkan jalan yang benar, mohon ditambahkan segala kekutangan yang ada padanya, dan lain-lain.

C.     BELAS KASIHAN
Belas kasihan adalah emosi manusia yang muncul akibat melihat penderitaan orang lain. Rasa belas kasihan membuat orang-orang merasa iba sehingga ingin menolong atau memberikan sesuatu yang bisa membahagiakan atau meringankan beban orang-orang yang mengalami kesulitan atau musibah. Belas kasihan juga dilandaskan dengan rasa kasih sayang sesama manusia. Jadi sesama umat manusia kita harus saling tolong menolong untuk meringankan beban setiap orang yang mengalami kesulitan. Sehingga setiap orang dapat merasakan kebahagiaan.
Belas kasihan dapat menimbulkan daya kreatifitas yang berarti orang yang dapat berbuat,berkarya,mencipta,dsb. Kreatifitas itu bisa dalam bentuk seni yaitu seni suara,seni sastra,dll.

D.     CINTA KASIH EROTIS
Dalam cinta kasih persaudaraan merupakan cinta kasih antar orang yang sama dan sebanding. Sedangkan cinta kasih ibu merupakan cinta kasih terhadapa orang lemah yang tanpa daya. Walaupun terdapat perbedaan besar antara keduanya tetapi mempunyai kesamaan bahwa pada hakekatnya cinta kasih tidak terbatas hanya seorang saja. Berlawanan dengan 2jenis cinta kasih diatas adalah cinta kasih erotis yaitu kehausan akan penyatuan yang sempurna, akan penyatuan dengan seseorang lainnya.
Cinta kasih erotis seringkali dicampur baurkan dengan pengalaman yang eksplosif berupa jatuh cinta. Mulai dari pengalaman intimitas, kemesraan yang tiba-tiba atau sementara saja. Cinta kasih erotis adalah rasa cinta yang dipenuhi oleh nafsu dan rasa ingin lebih memiliki lebih.

E.     CINTA KASIH DAN KEBEBASAN
Cinta kasih dan kebebasan timbal balik/saling melengkapi. Cintakasih itu bebas, tanpa batas, tanpa syarat, dengan kata lain batasnya adalah kebebasan. Sebaliknya kebebasan hanya dapat dibatasi oleh cintakasih. Cintakasih sejati berarti menghargai dan menghormati harkat martabat yang lain. Atau boleh memimjam ajaran Santo Paulus, sebagaimana dikutip oleh penulis buku "Spiritual Intelegence", Danah Zohar dan Ian Marschall, "Cintakasih itu sabar; kasih itu murah hati, ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tatapi karena kebenaran. Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.
 Maka dari itu, perasaan cinta kasih merupakan hal yang terpenting dalam kehidupan ini, tanpa perasaan cinta, setiap makhluk hidup akan merasa acuh tak acuh satu sama lain, bahkan akan muncul banyak pertikaian dan kehancuran dimana-mana. Jadi, syukurilah kehidupan diri kita saat ini, karena kehidupan merupakan sesuatu yang mahal harganya dan nilainya tidak dapat dibandingkan dengan apapun, sehingga tak ada satupun manusia yang miskin di dunia selama perasaan cinta kasih masih tetap abadi dalam kehidupan ini.


DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Cinta
https://id.wikipedia.org/wiki/Afeksi
http://www.pustakasekolah.com/pengertian-kemesraan.html

http://re-searchengines.com/sumarya-sj.html