Sabtu, 29 November 2014

Hypertext Transfer Protocol (HTTP) dan Penerapannya

Pengertian dan Fungsi HTTP

  Hypertext Transfer Protocol (HTTP) adalah sebuah protokol jaringan lapisan aplikasi yang digunakan untuk sistem informasi terdistribusi, kolaboratif, dan menggunakan hipermedia. Penggunaannya banyak pada pengambilan sumber daya yang saling terhubung dengan tautan, yang disebut dengan dokumen hiperteks, yang kemudian membentuk World Wide Web pada tahun 1990 oleh fisikawan Inggris, Tim Berners-Lee. Hingga kini, ada dua versi mayor dari protokol HTTP, yakni HTTP/1.0 yang menggunakan koneksi terpisah untuk setiap dokumen, dan HTTP/1.1 yang dapat menggunakan koneksi yang sama untuk melakukan transaksi. Dengan demikian, HTTP/1.1 bisa lebih cepat karena memang tidak perlu membuang waktu untuk pembuatan koneksi berulang-ulang.

  HTTP adalah sebuah protokol meminta/menjawab antara klien dan server. Sebuah klien HTTP (seperti web browser atau robot dan lain sebagainya), biasanya memulai permintaan dengan membuat hubungan ke port tertentu di sebuah server Webhosting tertentu (biasanya port 80). Klien yang mengirimkan permintaan HTTP juga dikenal dengan user agent. Server yang meresponsnya, yang menyimpan sumber daya seperti berkas HTML dan gambar, dikenal juga sebagai origin server. Di antara user agent dan juga origin server, bisa saja ada penghubung, seperti halnya proxy, gateway, dan juga tunnel.

  HTTP tidaklah terbatas untuk penggunaan dengan TCP/IP, meskipun HTTP merupakan salah satu protokol aplikasi TCP/IP paling populer melalui Internet. Memang HTTP dapat diimplementasikan di atas protokol yang lain di atas Internet atau di atas jaringan lainnya. seperti disebutkan dalam "implemented on top of any other protocol on the Internet, or on other networks.", tapi HTTP membutuhkan sebuah protokol lapisan transport yang dapat diandalkan. Protokol lainnya yang menyediakan layanan dan jaminan seperti itu juga dapat digunakan.

  World Wide Web Consortium dan Internet Engineering Task Force, Berkerja untuk pengembangan HTTP. Protokol ini digunakan untuk pengambilan interlink dokumen teks dilayani oleh web dan untuk mengakses sumber daya melalui web degan menggunakan URL.

  Fungsi HTTP adalah menetapkan bagaimana pesan diformat dan ditransmisikan dari tindakan apa dari Web Server dan browser untuk merespon berbagai perintah.

Kelemahan HTTP

   Karena saat ini banyak dari kita yang menggunakan HTTP sebagai sarana koneksi internet dan salah satu mediasi penyimpanan data penting. Namun, tidak semua orang menggunakan fasilitas ini untuk berbuat baik dan bermanfaat, ada juga yang menggunakannya untuk menipu, merusak dan menyebar virus.

  Penyebaran virus melalui media HTTP sangat rentan dan rawan bagi pengguna internet dengan media blog, jika ini terjadi, maka Jaringan yang digunakan akan terjangkit virus sesuai dengan tingkat bahaya virus yang masuk. Dapat dipastikan bahwa sebuah alamat atau URL yang menggunakan protokol dengan HTTP, cenderung dapat menyebabkan adanya virus atau hal yang dapat berbahaya. Namun tidak perlu khawatir, saat search engine google sudah antisivasi hal ini dengan membuat sebuah batasan.

http://www.terwujud.com/2012/07/mengenal-identitas-http-hypertext.html
Taufan Riza.2002. Manajemen Jaringan TCP/IP.Jakarta:Gramedia

Wi-Fi dan Penerapannya

Pengertian dan Sejarah Wi-Fi

      Wi-Fi atau juga dapat ditulis Wifi atau WiFi adalah sebuah teknologi terkenal yang memanfaatkan peralatan elektronik untuk bertukar data secara nirkabel (menggunakan gelombang radio) melalui sebuah jaringan komputer, termasuk koneksi Internet berkecepatan tinggi. Wi-Fi Alliance mendefinisikan Wi-Fi sebagai "Produk jaringan wilayah lokal nirkabel (WLAN) apapun yang didasarkan pada standar Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) 802.11". Meski begitu, karena kebanyakan WLAN zaman sekarang didasarkan pada standar tersebut, istilah "Wi-Fi" dipakai dalam bahasa Inggris umum sebagai sinonim "WLAN".

       Sebuah alat yang dapat memakai Wi-Fi (seperti komputer pribadi, konsol permainan video, telepon pintar, tablet, atau pemutar audio digital) dapat terhubung dengan sumber jaringan seperti Internet melalui sebuah titik akses jaringan nirkabel. Titik akses atau hotspot seperti itu mempunyai jangkauan sekitar 20 meter (65 kaki) di dalam ruangan dan lebih luas lagi di luar ruangan. Cakupan hotspot dapat mencakup wilayah seluas kamar dengan dinding yang memblokir gelombang radio atau beberapa mil persegi — ini bisa dilakukan dengan memakai beberapa titik akses yang saling tumpang tindih.

  "Wi-Fi" adalah merek dagang Wi-Fi Alliance dan nama merek untuk produk-produk yang memakai keluarga standar IEEE 802.11. Hanya produk-produk Wi-Fi yang menyelesaikan uji coba sertifikasi interoperabilitas Wi-Fi Alliance yang boleh memakai nama dan merek dagang "Wi-Fi CERTIFIED".

Bagaimana Keamanan Wi-Fi?
           Wi-Fi akan menjaga keamanan tertentu. WEP atau Wired Equivalent Privacy digunakan dalam lapisan data fisik dan link. Ini dikhususkan untuk menyediakan keamanan nirkabel dengan melindungi data, sementara mengirimkan dari satu titik ke titik lain. Wi-Fi jaringan biasanya dilindungi di dalam bangunan gedung. Transmisi data dalam Wi-Fi dilindungi oleh Wireless LAN namun karena fakta bahwa data yang dikirimkan melalui gelombang radio sehingga ada kemungkinan data dapat terbuka dan ditangkap pengguna lain.

Kelebihan WiFi:

a. Wi-Fi dikembangkan tanpa kabel dan menggunakan gelombang radio dengan frekuensi 2,4 GHz.       Selain itu Wi-Fi dapat mengirim dan menerima kapasitas sampai 54Mbps.
b. Memungkinkan LAN untuk digunakan tanpa kabel, biasanya mengurangi biaya penyebaran                 jaringan dan ekspansi. Ruang di mana kabel tidak dapat dijalankan, seperti area outdoor dan               bangunan bersejarah, dapat menggunakan LAN Wireless.
c. Harga Wi-Fi terus turun, membuat Wi-Fi merupakan pilihan yang sangat ekonomis mengenai             jaringan
d. Produk Wi-Fi tersedia di pasar secara luas.
e. Wi-Fi jaringan dukungan roaming, di mana sebuah stasiun klien mobile seperti komputer laptop         dapat berpindah dari satu jalur akses ke jalur akses yang lainnya 
f. Tersebar Luas di lebih dari 250.000 tempat umum, jutaan rumah, perusahaan dan universitas di           seluruh dunia.

Kekurangan WiFi:
a. Adanya kelemahan yang terletak pada konfigurasi dan jenis enkripsi. Kelemahan tersbut                     diakibatkan karena terlalu mudahnya membangun sebuah jaringan wireless.
b. Penyaluran Gelombang dan keterbatasan operasional yang tidak konsisten di seluruh dunia.
c. Konsumsi Power yang cukup tinggi jika dibandingkan dengan beberapa standar lainnya, membuat       masa pakai baterai berkurang dan panas.
d. WiFi menggunakan spektrum 2.4GHz tanpa izin, dimana yang sering bertabrakan dengan                   perangkat lain seperti Bluetooth, oven microwave, telepon tanpa kabel, atau perangkat pengirim         video, banyak lainnya. Hal ini dapat menyebabkan penurunan kinerja.
e. Jalur akses dapat digunakan untuk mencuri informasi pribadi dan rahasia ditransmisikan dari               konsumen WiFi.
f. Jalur akses gratis dapat digunakan oleh orang tak dikenal dan berbahaya untuk melakukan serangan    yang akan sangat sulit untuk melacak di luar jalur akses pemilik.

SISTEM INPUT/OUTPUT

ORGANISASI SISTEM KOMPUTER
“SISTEM INPUT/OUTPUT”

          Pada tugas mata kuliah Organisasi Sistem Komputer ini, saya akan meriview salah satu materi yang telah dipresentasikan pada pertemuan sebelumnya. Pada postingan saya kali ini saya akan mengangkat tema atau materi yang sebelumnya telah dibahas oleh kelompok 8, yaitu Sistem Input Output.

          Tentunya sudah tidak asing lagi pada zaman teknologi canggih ini bila mendengar kata input dan output, siapa yang tidak mengetahui arti dari kedua kata tersebut. Tetapi pada kali ini, saya akan mengulas atau membahas sedikit tentang Sistem Input Output.

      Input atau masukkan adalah  data atau perintah yang dimasukkan kedalam memori dan selanjutnya diproses oleh prosesor. Input biasanya menggunakan hardware sebagai medianya. Sedangkan Output atau keluaran, merupakan data yang telah diproses yang telah menjadi sebuah informasi dan dapat digunakan. Untuk mendapatkan hasil output juga diperlukan hardware.

Perangkat yang digunakan untuk Input meliputi ;
a. Keyboard
b. Mouse
c. Webcam
d. Scanner, dll

Sedangkan perangkat yang digunakan untuk hasil output ;
a. Untuk hardcopy : Printer.
b. Untuk Softcopy : Monitor, Projektor, Speaker.
c. Drive Device : Flashdisk, Harddisk, Disket, dan CD

Berikut adalah Mekanisme kerja Sistem Input/Output.


           Mekanisme kerja sistem input output seperti berikut. Data dimasukkan oleh Input device lalu diproses oleh processor pada CPU dan masuk ke memori setelah itu kembali di proses olej processor, kemudian baru di cetak atau ditampilkan pada device output.

Sekian Review tentang materi Sistem Input/Output yang saya ulas pada postingan saya kali ini. 

Kuliah Organisasi Sistem Komputer

Selasa, 25 November 2014

CLOUD COMPUTING (KOMPUTASI AWAN)


PENGERTIAN CLOUD COMPUTING

Cloud Computing dalam bahasa Indonesia adalah Komputasi Awan yang artinya adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer (komputasi) dan pengembangan berbasis Internet (awan). Awan (cloud) adalah metafora dari internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan di diagram jaringan komputer. Sebagaimana awan dalam diagram jaringan komputer tersebut, awan (cloud) dalam Cloud Computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang disembunyikannya. Ia adalah suatu metoda komputasi di mana kapabilitas terkait teknologi informasi disajikan sebagai suatu layanan (as a service), sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat Internet (di dalam awan) tanpa mengetahui apa yang ada didalamnya, ahli dengannya, atau memiliki kendali terhadap infrastruktur teknologi yang membantunya.
Dimana Cloud Computing ini bertugas untuk memberikan layanan dan kita adalah user/pemakai dari layanan tersebut. Kita tidak perlu pusing memikirkan bagaimana mereka (penyedia layananan Cloud Computing) menyedikan layanan tersebut, yang penting mereka bisa memberikan standar layanan sesuai dengan apa yang kita butuhkan. Untuk biaya layanan kita tinggal bayar berdasarkan pemakaian. Saat kita butuh tambahan layanan, kita bisa meminta segera penambahan layanan tersebut, dan juga sebalik-nya (ELASTIS).

SEJARAH CLOUD COMPUTING

Sejarah cloud computing dimulai pada tahun1960-an, John McCarth seorang pakar komputer dari MIT meramalkan bahwa suatu hari nanti komputerisasi akan menjadi infrastruktur publik layaknya seperti berlangganan listrik atau telepon. Kemudian pada akhir tahun 1990-an, lahir konsep ASP (Application Service Provider) yang ditandai munculnya perusahaan pengolah data center. Selanjutnya pada tahun1995, Larry Ellison, pendiri Oracle, melahirkan wacana “Network Computing” pasca penetrasi Microsoft Windows 95 yang merajai pasar software dunia pada saat itu. Ide itu menyebutkan bahwa PC tidak perlu dibenamkan software yang membuat berat kinerja dan cukup diganti sebuah terminal utama berupa server. Pada awal tahun 2000-an, Marc Beniof, eks Vice President Oracle melansir aplikasi CRM berbentuk “software as a service” bernama Salesforce.com sebagai penanda lahirnya cloud computing. Tahun 2005, situs online shopping Amazon.com meluncurkan Amazon EC2 (Elastic Compute Cloud), diikuti Google dengan Google App Engine, dan IBM yang melansir Blue Cloud Initiative.

KARAKTERISTIK CLOUD COMPUTING

Cloud Computing terdiri atas lima buah karakteristik utama yaitu 
1. On Demand Self Service (pelayanan mandiri diri sendiri saat diperlukan)
Pengguna dapat memesan dan mengelola layanan tanpa interaksi manusia dengan penyedia layanan, misalnya dengan mengguna-kan, sebuah portal web dan manajemen antarmuka. Pengadaan dan perlengkapan layanan serta sumber daya yang terkait terjadi secara otomatis pada penyedia

2. Broad Network Access (akses jaringan yang besar)
Layanan yang tersedia terhubung melalui jaringan pita lebar, terutama untuk dapat diakses secara memadai melalui jaringan internet, baik menggunakan thin client, thick clien, ataupun media lain seperti smartphone.

3. Resource Pooling (resource menyatu)
Penyedia layanan cloud memberikan layanan melalui sumberdaya yang dikelompokkan di satu atau berbagai lokasi data center yang terdiri dari sejumlah server dengan mekanisme multi-tenant. Mekanisme multi tenant ini memungkinkan sejumlah sumberdaya komputasi digunakan bersama-sama oleh sejumlah user, dimana sumberdaya tersebut baik yang berbentuk fisik maupun virtual, dapat dialokasikan secara dinamis untuk kebutuhan pengguna/pelanggan sesuai permintaan. Dengan demikian, pelanggan tidak perlu tahu bagaimana dan darimana permintaan akan sumberdaya komputasinya dipenuhi oleh penyedia layanan. Yang penting, semua permintaan dapat terpenuhi. Sumberdaya komputasi ini meliputi media penyimpanan, memory, processor, pita jaringan, mesin virtual.

4. Rapid Elasticity (elastisitas cepat)
Kapasitas komputasi yang disediakan dapat secara elastis dan cepat disediakan, baik itu dalam bentuk penambahan atau pengurangan kapasitas yang diperlukan.

5. Measured Service (layanan pengukuran)
Sumber daya cloud yang tersedia harus dapat diatur dan dioptimasi penggunaannya, dengan suatu sistem pengukuran yang dapat mengukur penggunaan dari setiap sumberdaya komputasi yang digunakan (penyimpanan,memory,processor,lebar pita, dan aktivitas user, dan lainnya). Dengan demikian, jumlah sumber daya yang digunakan dapat secara transparan diukur yang akan menjadi dasar bagi user untuk membayar biaya penggunaan layanan.

IMPLEMENTASI APLIKASI MENGGUNAKAN CLOUD COMPUTING

Contoh aplikasi berbasis cloud computing adalah salesforce.com, Google Docs. salesforce.com adalah aplikasi Customer Relationship Management (CRM) berbasis software as services, dimana kita bisa mengakses aplikasi bisnis: kontak, produk, sales tracking, dashboard, dll.
Google Docs adalah aplikasi word processor, spreadsheet, presentasi semacam Microsoft Office, yang berbasis di server. Terintegrasi dengan Google Mail, file tersimpan dan dapat di proses dari internet.


MANFAAT CLOUD COMPUTING

Setelah penjabaran definisi singkat diatas tentu penggunaan teknologi dengan sistem cloud cukup memudahkan pengguna selain dalam hal efisiensi data, juga penghematan biaya. Berikut manfaat manfaat yang dapat dipetik lewat teknologi berbasis sistem cloud.

1.    Semua Data Tersimpan di Server Secara Terpusat
Salah satu keunggulan teknologi cloud adalah memungkinkan pengguna untuk menyimpan data secara terpusat di satu server berdasarkan layanan yang disediakan oleh penyedia layanan Cloud Computing itu sendiri. Selain itu, pengguna juga tak perlu repot repot lagi menyediakan infrastruktur seperti data center, media penyimpanan/storage dll karena semua telah tersedia secara virtual.

2.    Keamanan Data
Keamanan data pengguna dapat disimpan dengan aman lewat server yang disediakan oleh penyedia layanan Cloud Computing seperti jaminan platform teknologi, jaminan ISO, data pribadi, dll.

3.    Fleksibilitas dan Skalabilitas yang Tinggi
Teknologi Cloud menawarkan fleksibilitas dengan kemudahan data akses, kapan dan dimanapun kita berada dengan catatan bahwa pengguna (user) terkoneksi dengan internet. Selain itu, pengguna dapat dengan mudah meningkatkan atau mengurangi kapasitas penyimpanan data tanpa perlu membeli peralatan tambahan seperti hardisk. Bahkan salah satu praktisi IT kenamaan dunia, mendiang Steve Jobs mengatakan bahwa membeli memori fisik untuk menyimpan data seperti hardisk merupakan hal yang percuma jika kita dapat menyimpan nya secara virtual/melalui internet.

4.    Investasi Jangka Panjang
Penghematan biaya akan pembelian inventaris seperti infrastruktur, hardisk, dll akan berkurang dikarenakan pengguna akan dikenakan biaya kompensasi rutin per bulan sesuai dengan paket layanan yang telah disepakati dengan penyedia layanan Cloud Computing. Biaya royalti atas lisensi software juga bisa dikurangi karena semua telah dijalankan lewat komputasi berbasis Cloud.

KEKURANGAN CLOUD COMPUTING

1. Faktor yang paling penting dalam penggunaan sistem komputasi awan adalah koneksi internet. Jika tidak ada koneksi internet maka kita dapat menggunakan sistem komputasi awan. Di Indonesia, masih ada beberapa wilayah yang belum terjangkau oleh akses internet, sehingga membuat koneksi internet kurang memadai dan sering kali tidak stabil karena pengaruh cuaca maupun lingkungan pada wilayah tersebut.

2. Kerahasiaan dan keamanan adalah salah satu hal yang paling diragukan pada komputasi awan. Dengan menggunakan sistem komputasi awan berarti kita mempercayakan sepenuhnya atas keamanan dan kerahasiaan data-data kepada perusahaan penyedia server komputasi awan. Saat mengalami gangguan, kita tidak dapat menuntut pihak server karena kesalahan data-data tersebut.

3. Selain itu kualitas server komputasi awan adalah salah satu pertimbangan terpenting sebelum kita memutuskan untuk menyediakan jasa penyedia server komputasi awan. Ketika server down atau permorma kurang bagus, kita malah akan dirugikan karena kualitas server yang buruk.


Daftar Pustaka 
Purbo, Onno W. (2012). Membuat Sendiri Cloud Computing Server Menggunakan Open Source. Penerbit Andi Yogyakarta, Yogyakarta.


Minggu, 16 November 2014

Mengukur Traffic Website dengan Alexa Tools

Pengukuran Situs LIPI.go.id dengan Menggunakan Alexa Tools

          Alexa Rank adalah sebuah peringkat yang diberikan kepada sebuah blog atau website berdasarkan banyaknya traffic atau pengunjung, penghitungan ini dilakukan oleh Alexa.com. Peringkat ini dihitung dari terbesar sampai yang terkecil, jadi semakin kecil alexa rank maka semakin bagus kualitas blog tersebut.
berikut adalah hasil analisis traffic yang saya dapatkan dengan menggunakan www.alexa.com. Gambar-gambar dibawah adalah screenshoot dari situs www.alexa.com yang saya gunakan untuk menganalisis traffic pada website www.LIPI.go.id.

          Gambar diatas merupakan grafik dari Alexa Taffic Ranks yang merupakan grafik seberapa populer website tersebut. www.lipi.go.id ini berada di peringkat 81.006 pada global atau seluruh dunia, turun 40,906 peringkat dari sebelumnya. Di indonesia website ini merupakan website peringkat ke 1,359.


Bounce Rate, menampilkan Persentase kunjungan ke situs yang terdiri dari satu tampilan halaman. Yakni 43.40%
Daily Pengunjung Per Visitor, Akan menampilkan persentase Perkiraan tampilan halaman unik setiap hari per pengunjung di situs.
Daily Time On Site, Perkiraan waktu setiap hari di situs (mm: ss) per pengunjung ke situs tersebut.



          Gambar diatas merupakan Alexa Visitors yang merupakan grafik dimana lokasi dimana saja keberadaan visitor website www.LIPI.go.id yang berarti jumlah pengunjung website ini di indonesia mencapai 94,6% sementara sisanya ada di US.

          Gambar diatas adalah grafik dari Alexa Visitors Come From yang merupakan traffic untuk mengetahui pengunjung website berasal darimana.

          Gambar diatas merupakan Alexa Who Visit, yang merupakan grafik pengukuran siapa yang mengunjungi website tersebut.
           Alexa rank bisa mencatat siapa saja yang mengunjungi situs lipi.go.id. Disini akan ditampilkan pengunjung dari website tersebut, Dilihat dari 3 Sisi yaitu :
Gender, Melihat dari jenis kelamin yang mengunjung sebuah situs, terdiri dari laki – laki dan perempuan.
Education, Melihat dari segi tingkatan pendidikan yang mengunjungi situs ini ( lipi.go.id).
Browsing Location, Menampilkan lokasi tempat mengakses situs ini, lokasi tersebut sendiri berada pada Rumah, Sekolah, dan tempat pekerjaan.


          Gambar diatas merupakan grafik dari Alexa Do Visitors yang menampilkan persentase apa yang di kunjungi pada website www.LIPI.go.id

Kekurangan Alexa:
1. Jika pengguna internet (pengakses situs anda tidak menginstal Alexa Toolbar di browsernya) maka sekalipun ada 1000 pengunjung situs anda dalam sehari, Alexa akan tetap menilai situs anda tidak ada pengunjungnya.
2. Jika dalam sehari ada yang mengakses situs anda 20 kali dengan alamat IP(Internet protocol) yang sama, maka akan dianggap situs anda hanya dikunjungi oleh 1 satu orang hanya dapat poin 1, akan berbeda jika situs anda dikunjungi oleh 20 orang dengan alamat IP berbeda (unik) maka situs anda akan memperoleh nilai 20 (nilai ini   hanya pengandaian, Alexa mempunyai formula sendiri dalam menentukan nilai sebuah web) .

Kelebihan Alexa :
1. Alexa rank akan menampilkan tingkat popularitas dari sebuah situs web yang dibandingkan dengan web milik kita,termasuk jangkauan,tampilan halaman,dan masih banyak lagi.
2. Pencarian analisa akan menampilkan kepada kita yang merupakan syarat untuk kita untuk berkompetisi untuk mendapatkan sebuah traffic.
3. Data pengunjung akan menampilkan kepada kita apa yang menarik dari website kita yang dilihat oleh pengunjun – pengunjung website kita.
4. Data clickstream akan menampilkan kepada kita sebagai pemilik website dimana dalam mendapatkan traffic dari program keanggotaan dan kemitraan.

Daftar Pustaka
http://kang-mousir.blogspot.com/2014/05/mengenal-dan-memahami-apa-itu-alexa-rank.html
http://ichsanoctama.wordpress.com/2014/06/15/analisis-web/
http://diwaardiyanto11.blogspot.com/2014/10/menganalisa-website-menggunakan-alexa.html

Menganalisa Website

Menganalisa Website LIPI

       Pada tugas kali ini saya akan menganalisa tentang suatu website yaitu website LIPI, dimana link websitenya adalah www.lipi.go.id/ . Pada website ini, .go.id merupakan domain yang berarti website ini merupakan website pemerintahan Indonesia.

      LIPI adalah kepanjangan dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, tujuan website ini adalah untuk memberikan informasi pada khalayak banyak tentang ilmu pengetahuan yang ada di Indonesia, memberikan informasi penemuan penemuan baru, dan Membimbing perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berakar di Indonesia agar dapat dimanfaatkan bagi kesejahteraan rakyat Indonesia pada khususnya dan umat manusia pada umumnya.
     Pengetahuan tentunya berhubungan dengan bidang Pendidikan. Revolusi sistem pembelajaran terjadi akibat hilangnya batasan sekat-­sekat ruang dan waktu sebagai konsekuensi didigitalisasikannya berbagai sumber daya dan entitas pendidikan, beserta proses belajar­‐mengajar itu sendiri. Institusi atau lembaga pendidikan yang tidak tanggap dalam menghadapi dinamika perubahan jaman ini akan perlahan-­lahan punah karena tidak mampu beradaptasi dan beradopsi dengan kebutuhan masyarakat baru tersebut.
        Satu-­satunya cara agar institusi perguruan tinggi dapat tetap relevan dimata pemangku kepentingannya adalah melalui pemahaman holistik dan menyeluruh akan prinsip-­prinsip perubahan paradigma pendidikan di masa moderen ini. Hanya melalui keterbukaan berfikir dan kearifan bertindak sajalah maka pergeseran paradigma ini dapat diterima serta dihayati sebagai sebuah kenischayaan hidup yang tidak saja perlu dicermati, namun patut pula disyukuri karena merupakan buah karya umat manusia dalam usahanya untuk memperbaiki kualitas kehidupanya dari masa ke masa. 

VISI –MISI WEBSITE 
     Setiap website pemerintahan pasti memiliki visi misi tersendiri dalam pembuatan websitenya sebagai umpama tujuan membuat website ini, maka saya akan menuliskan visi misi website yang saya analisis. Dapat dilihat dibawah ini;
Visi :
Menjadi lembaga ilmu pengetahuan berkelas dunia yang mendorong terwujudnya kehidupan bangsa yang adil, cerdas, kreatif, integratif dan dinamis yang didukung oleh ilmu pengetahuan dan teknologi yang humanis.
Misi :
Menciptakan great science (ilmu pengetahuan berdampak penting) dan invensi yang dapat mendorong inovasi dalam rangka meningkatkann daya saing perekonomian nasional;
Mendorong peningkatan pemanfaatan pengetahuan dalam proses penciptaan good governance dalam rangka memantapkan NKRI;
Turut serta dalam proses pencerahan kehidupan masyarakat dan kebudayaan berdasarkan prinsip-prinsip ilmu pengetahuan dan kaidah etika keilmuan;
Memperkuat peran Indonesia (yang didukung ilmu pengetahuan) dalam pergaulan internasional;
Memperkuat infrastruktur kelembagaan (penguatan manajemen dan sistem).

Motto LIPI :
"LIPI BARU PASTI"
PASTI = Professional, Adaptive, Scientific integrity, Teamwork, Inovative
BARU = Being Accountable, Responsible, Utilizing resources

FUNSGI DAN TUGAS LIPI
Tugas :
Melaksanakan tugas pemerintahan di bidang ilmu pengetahuan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Fungsi :
Pengkajian dan penyusunan kebijakan nasional di bidang penelitian ilmu pengetahuan.
Penyelenggaraan riset keilmuan yang bersifat mendasar.
Penyelenggaraan riset inter dan multi disiplin terfokus.
Pemantauan, evaluasi kemajuan, dan penelaahan kecenderungan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas LIPI.
Pelancaran dan pembinaan terhadap kegiatan instansi pemerintah di bidang ilmu pengetahuan.
Penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi umum di bidang perencanaan umum, ketatausahaan, organisasi dan tata laksana, kepegawaian, keuangan, kearsipan, persandian, perlengkapan dan rumah tangga.

INDIKATOR KINERJA UMUM

Lipi memiliki indicator Kinerja Umum, dan saya akan menuliskan ulang pada posting saya kali ini. Dapat di jabaekan beberapa kinerjanya sebagai berikut yang saya kutip dari website LIPPI tersebut;

1. Kualitas pengetahuan para peneliti : mengukur upaya yang dilakukan organisasi dalam memperkuat kompetensi inti (melalui penelitian dan pengembangan) untuk menciptakan dan menemukan pengetahuan baru yang berdampak luas.
2. Hasil dan kapasitas penelitian : Sumber Daya Alam
3. Potensi kekayaan alam dan budaya Indonesia : mengukur kemampuan organisasi dalam meningkatkan nilai invensi (penciptaan) dan penemuan yang diintegrasikan dengan faktor-faktor yang mendukung terjadinya inovasi bernilai ekonomi.
4. Kreativitas dalam menciptakan iptek yang bernilai ekonomis : sda
5. Jaringan antara LIPI dengan industri dan pihak terkait lainnya dalam meningkatkan adopsi inovasi : sda.
6. Timbangan ilmiah dan rekomendasi untuk menjawab isu nasional : mengukur dukungan organisasi dalam mendorong terciptanya kebijakan strategis dalam upaya penegakan good governance.
7. Hasil kajian kebijakan LIPI dipakai sebagai rujukan : sda.
8. dll.

Tampilan Website www.lipi.go.id

Kekurangan Website :
Tampilan website kurang menarik.
Tampilan awal pada menu home, terlalu penuh dengan pilihan menu-menu yang ditampilkan.
Situs ini kurang user friendly,karena saat pengunjung mengujungi website ini pengunjung kurang memahami cara menggunakan dan mendapatkan informasi yang tersedia di dalam website ini.
Kurangnya gambar yang menggambarkan tentang website ini.
Pada website font tulisan sangan kecil, sehingga agak kurang nyaman dipandang mata.

Kelebihan Website :
Website ini menyediakan layanan informasi yang sangat lengkap mengenai ilmu pengetahuan.
Website ini juga menyediakan tampilan dengan bahasa Inggris , tidak hanya bahasa Indonesia.
Pencarian arsip sangat lengkap, tersedia dari tahun 1967 sampai sekarang.
Website mencakup blog, video, siaran pers, alumni, dan masih banyak lagi.
Berisi banyak pengumuman mengenai LIPI.
Ada juga informasi tetang lowongan CPNS.


Daftar Pustaka

http://lipi.go.id/
http://id.wikipedia.org/wiki/Lembaga_Ilmu_Pengetahuan_Indonesia
http://www.organisasi.org/1970/01/arti-singkatan-lipi-kepanjangan-dari-lipi-kamus-akronim-bahasa-indonesia.html

(Di kutip dari Teknologi Informasi dan Perguruan Tinggi : Menjawab Tantangan Pendidikan Abad ke-21, Richardus Eko Indrajit)



Sejarah Perkembangan Internet

A. Sejarah Internet
    Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969, Sebelum Internet ada, ARPAnet (US Defense Advanced Research Projects Agency) atau Departemen Pertahanan Amerika pada tahun 1969 membuat jaringan komputer yang tersebar untuk menghindarkan terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan. Jadi bila satu bagian dari sambungan network terganggu dari serangan musuh, jalur yang melalui sambungan itu secara otomatis dipindahkan ke sambungan lainnya. 
     Setelah itu Internet digunakan oleh kalangan akademis (UCLA) untuk keperluan penelitian dan pengembangan teknologi. Dan baru setelah itu Pemerintah Amerika Serikat memberikan ijin ke arah komersial pada awal tahun 1990.  Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).
    Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.



B. Pengertian Internet

    Internet adalah jaringan besar yang saling berhubungan dari jaringan-jaringan komputer yang menghubungkan orang-orang dan komputer-komputer diseluruh dunia, melalui telepon, satelit dan sistem-sistem komunikasi yang lain. Internet dibentuk oleh jutaan komputer yang terhubung bersama dari seluruh dunia, memberi jalan bagi informasi (mulai dari text, gambar, audio, video, dan lainnya ) untuk dapat dikirim dan dinikmati bersama. Untuk dapat bertukar informasi, digunakan protocol standar yaitu Transmision Control Protocol dan internet Protocol yang lebih dikenal sebagai TCP/IP.

C. Perkembangan Internet
Internet pertama kali dikembangkan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969 melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network). Tujuan awal dari proyek ARPA adalah untuk keperluan militer, yaitu untuk memecahkan masalah komunikasi komputer jarak jauh dari berbagai daerah untuk mengantisipasi serangan nuklir.

Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil membuat program untuk menuliskan e-mail melalui jarigan ARPANET, karena kemudahannya, email menjadi populer dalam waktu yang singkat. Pada tahun yang sama, lambang @ diperkenalkan sebagai simbol at atau pada. Pada tahun ini juga, ARPANET melakukan koneksi international pertama dengan University College of London dan Royal Establishment di Norwegia.

Tahun 1974, Vint Cerf dan Bob Khan mempublikasikan tentang TCP (Transmission Control Protocol) melalui artikel “A Protocol for Packet Network Interconnection“.

Tahun 1976, tepatnya tanggal 26 Maret, Ratu inggris berhasil mengirimkan email dari Royal Signal and Radar Establishment di Malvern. Hal tersebut merupakan hal bersejarah dalam perkembangan internet.

Tahun 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin membuat Newsgroup pertama yang diberi nama USENET

Tahun 1982, Defense Community Agency (DCA) membentuk protokol yang disebut TCP/IP dan dinyatakan sebagai sebuah standar oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat.

Tahun 1983, John Postel dan Paul Mockapetris dan Craig Partidge mengembangkan DNS (Domain Main System) dan ditahun selanjutnya DNS diperkenalkan dengan nama jenis domain seperti . gov, .mil, .org, .net dan .com.

Tahun 1990, ARPANET dibubarkan oleh Departemen Pertahanan Amerika. Saat itu jaringan tersebut berkembang dari hanya 4 host menjadi 300.000 host.

Tahun 1992, Saat itu, audio dan video mulai ada di internet. Pada tahun ini juga Marc Andresen dan Eric Bina menciptakan browser pertama, yaitu Mozaic.

Tahun 1994, Jerry Yanf dan David Filo mendirikan Yahoo! (Yet Another Hierarchical Officious Oracle). Pada tahun yang sama Jeff Bezos mendirikan amazon.com. Ditahun ini juga, Netscape diluncurkan.

Tahun 1998, Larry Page dan Sergey Brin, mahasiswa Universitas Stanford, meluncurkan google.

D. Manfaat dan Dampak Internet
Manfaat Internet:
 Internet sebagai media informasi, artinya ini merupakan fungsi internet yang paling banyak digunakan dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna internet yang lain di seluruh dunia.

Media untuk mencari informasi atau data, artinya dengan menggunakan jaringan internet yang telah telah pesat perkembangannya menjadikan www sebagai salah satu sumber informasi yang penting dan akurat.

Fungsi komunitas, artinya internet membentuk masyarakat baru yang beranggotakan para pengguna internet dari seluruh dunia. Dalam komunitas ini pengguna internet dapat berkomunikasi,mencari informasi,melakukan transaksi bisnis dan lain-lain. Internet juga kerab disebut dunia maya karena sifatnya yang sangat mirip dengan kehidupan sehari-hari.

Media pertukaran data, artinya dengan menggunakan email,newsgroup,wwwatau pun jaringan web-web lainnya para pengguna internet di seluruh dunia dapat saing bertukar informasi dengan cepat,mudah, dan murah.

Dampak Internet :
Pornografi, artinya dalam kemampuan menyampaikan informasi yang dimiliki oleh internet pornografi pun semakin merajalela. Untuk mengantisipasi hal ini, para produsen melengkapi program mereka dengan kemampuan untuk memilih jenis home-page yang dapat di akses. Di internet terdapat banyak gambar-gambar pornografi dan kekerasan yang bisa mengakibatkan dorongan terhadap seseorang untuk melakukan tindakan kriminal.

Penipuan, artinya hal ini memang telah merajalela di bidang manapun. Dan internet pun tidak luput dari penipuan. Cara yang baik adalah tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasikan informasi yang anda dapatkan dari penyedia informasi tersebut.

Perjudian, artinya banyak sekali perjudian yang beredar di internet. Dengan jaringan yang tersedia, penjudi tidak perlu pergi ketempat khusus untuk memenuhi keinginannya.

Carding, artinya para penjahat internet ini pun banyak yang memanfaatkan kesempatan ini untuk agar mendapatkaan keuntungan. Dengan sifat yang terbuka, para penjahat mampu mendeteksi adanya transaksi on-line dan mencatat kode kartu yang digunakan. Untuk selanjutnya mereka menggunakan data yang mereka dapatkan untuk kepentingan kejahatan mereka.


Daftar Pustaka
http://hilmaneriansyah.blogspot.com/
http://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_Internet
http://budinugroho24.wordpress.com/about/pengertian-internet-atau-definisi-internet-2/
http://sarahshintia-sarahshintia.blogspot.com/
(Di kutip dari buku Aplikasi Internet , Puji Hartono.)